Data resmi menunjukkan bahwa ekonomi Inggris menyusut 0,3% dalam tiga bulan hingga Desember, kurang dari yang diharapkan, sementara ekonomi juga menyusut 0,1% antara Juli dan September, dengan ekonomi memasuki resesi pada paruh kedua tahun 2023. Bank Sentral mengatakan pihaknya memperkirakan ekonomi akan meningkat pada 2024. Namun, pertumbuhan ekonomi yang lamban masih akan menyulitkan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak untuk mencoba memenangkan pemilih menjelang pemilihan nasional, yang diperkirakan akan berlangsung nanti pada tahun 2024. Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan output ekonomi turun 0,1% bulan ke bulan di bulan Desember, menyusul pertumbuhan ekonomi 0,2% di bulan November. Tak lama setelah rilis data PDB, pound beringsut lebih rendah terhadap dolar dan euro.