PANews pada 6 Maret melaporkan bahwa MicroStrategy (sekarang berganti nama menjadi Strategy, MSTR) telah menjadi penerbitan terbesar obligasi konversi di Amerika Serikat pada tahun 2025, menguasai 30% pasar. Sampai saat ini, Strategy telah menerbitkan 6 obligasi konversi yang belum jatuh tempo dengan total nilai mencapai 82 miliar dolar, dengan rata-rata durasi hingga jatuh tempo 5,1 tahun, dan tingkat suku bunga 0,421%. Sejak awal tahun ini, perusahaan telah menerbitkan obligasi konversi senilai 20 miliar dolar, yang menyumbang 30% dari pasar obligasi konversi senilai 280 miliar dolar di Amerika Serikat. Berkat fluktuasi pasar yang disebabkan oleh strategi BTC, harga saham MSTR telah rebound sekitar 30% dari titik terendah pada 28 Februari, setelah sebelumnya mengalami penurunan terbesar sebesar 58%. Sejak mengadopsi strategi manajemen aset BTC pada Agustus 2020, Strategy telah mengalami 8 kali penurunan lebih dari 30%. Selain itu, perusahaan masih berusaha untuk masuk ke dalam indeks S&P 500, diperkirakan jika harga BTC mencapai 96.000 dolar pada akhir kuartal pertama, perusahaan berpotensi memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam indeks tersebut.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Setelah mengubah nama, MicroStrategy menguasai 30% pangsa pasar obligasi konversi Amerika Serikat pada tahun 2025
PANews pada 6 Maret melaporkan bahwa MicroStrategy (sekarang berganti nama menjadi Strategy, MSTR) telah menjadi penerbitan terbesar obligasi konversi di Amerika Serikat pada tahun 2025, menguasai 30% pasar. Sampai saat ini, Strategy telah menerbitkan 6 obligasi konversi yang belum jatuh tempo dengan total nilai mencapai 82 miliar dolar, dengan rata-rata durasi hingga jatuh tempo 5,1 tahun, dan tingkat suku bunga 0,421%. Sejak awal tahun ini, perusahaan telah menerbitkan obligasi konversi senilai 20 miliar dolar, yang menyumbang 30% dari pasar obligasi konversi senilai 280 miliar dolar di Amerika Serikat. Berkat fluktuasi pasar yang disebabkan oleh strategi BTC, harga saham MSTR telah rebound sekitar 30% dari titik terendah pada 28 Februari, setelah sebelumnya mengalami penurunan terbesar sebesar 58%. Sejak mengadopsi strategi manajemen aset BTC pada Agustus 2020, Strategy telah mengalami 8 kali penurunan lebih dari 30%. Selain itu, perusahaan masih berusaha untuk masuk ke dalam indeks S&P 500, diperkirakan jika harga BTC mencapai 96.000 dolar pada akhir kuartal pertama, perusahaan berpotensi memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam indeks tersebut.