Data 10 Emas, 4 Juli, pejabat Bank Sentral Korea menyatakan bahwa Korea harus mencoba untuk mengatasi masalah biaya hidup yang tinggi melalui reformasi struktural, bukan bergantung pada bank sentral untuk melawannya, karena tujuan utama Bank Sentral Korea adalah inflasi, bukan tingkat harga. Wakil Gubernur Senior Bank Sentral Korea, Ryoo Sangdai, menyatakan, "Mengambil tingkat harga bukan tingkat inflasi sebagai target akhirnya mungkin akan meningkatkan volatilitas inflasi dan ekonomi, karena kebijakan moneter akan merespons kecenderungan harga secara terbalik." Saat Ryoo mengemukakan pernyataan tersebut, sikap Bank Sentral Korea menjadi semakin dovish. Presiden Korea, Yoon Seok-yi, menyatakan kemungkinan perlunya penurunan suku bunga minggu ini. Ryoo menolak untuk berkomentar tentang suku bunga sebelum keputusan kebijakan minggu depan diumumkan, namun ia menyatakan bahwa, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga, tren won Korea akhir-akhir ini juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Korea dan arus modal.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Pejabat Bank Sentral Korea Selatan: Tujuan kebijakan moneter adalah tingkat inflasi, bukan biaya hidup
Data 10 Emas, 4 Juli, pejabat Bank Sentral Korea menyatakan bahwa Korea harus mencoba untuk mengatasi masalah biaya hidup yang tinggi melalui reformasi struktural, bukan bergantung pada bank sentral untuk melawannya, karena tujuan utama Bank Sentral Korea adalah inflasi, bukan tingkat harga. Wakil Gubernur Senior Bank Sentral Korea, Ryoo Sangdai, menyatakan, "Mengambil tingkat harga bukan tingkat inflasi sebagai target akhirnya mungkin akan meningkatkan volatilitas inflasi dan ekonomi, karena kebijakan moneter akan merespons kecenderungan harga secara terbalik." Saat Ryoo mengemukakan pernyataan tersebut, sikap Bank Sentral Korea menjadi semakin dovish. Presiden Korea, Yoon Seok-yi, menyatakan kemungkinan perlunya penurunan suku bunga minggu ini. Ryoo menolak untuk berkomentar tentang suku bunga sebelum keputusan kebijakan minggu depan diumumkan, namun ia menyatakan bahwa, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga, tren won Korea akhir-akhir ini juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Korea dan arus modal.