Prediksi Harga Altcoin Potensial Juli: Tekanan Pembelian pada TON dan DOT Terus Meningkat, THETA Sangat Diremehkan oleh Pasar

Toncoin (TON): fase akumulasi sudah mendekati penyelesaian, kemungkinan akan mengalami rebound yang kuat di paruh kedua tahun ini

Kemajuan positif terbaru TON terjadi pada 15 Juli, ketika blockchain TAC meluncurkan mainnetnya di jaringan TON.

TAC adalah sebuah blockchain yang bertujuan untuk mengintegrasikan aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang menggunakan mesin virtual Ethereum (EVM) dengan ekosistem TON dan Telegram. Integrasi ini memanfaatkan lebih dari 1 miliar pengguna Telegram dan mewujudkan saling menguntungkan.

Tahun ini hingga saat ini, kinerja harga TON mengecewakan. Namun, investor Alex Clay percaya bahwa TON sedang menembus pola segitiga menurun dan mulai naik.

"Ini adalah dasar TON, telah mengakumulasi selama 154 hari di dalam segitiga di atas level kunci," prediksi Alex.

Meskipun pertumbuhannya lambat, TON tetap berada di atas 2,70 USD dan belum mencetak low baru. Data distribusi basis biaya dari Glassnode menunjukkan bahwa sebagian besar pasokan TON terakumulasi di bawah 3 USD.

Dengan harga yang menembus 3 dolar pada bulan Juli, banyak analis percaya bahwa fase akumulasi telah mendekati akhir, yang menunjukkan bahwa TON mungkin mengalami rebound yang kuat di paruh kedua tahun ini.

Hingga penulisan artikel ini, dominasi Bitcoin telah turun menjadi 62,4%, yang merupakan level terendah sejak Mei. Penurunan dominasi adalah sinyal kunci bahwa musim altcoin akan segera tiba, mendukung kemungkinan kenaikan yang lebih luas untuk altcoin bulan ini.

(sumber: Trading View)

Polkadot (DOT): berada di fase akumulasi terakhir, kemungkinan akan segera menembus

DOT adalah jenis altcoin lain yang mendapat perhatian besar, terutama setelah Grayscale mengeluarkannya dari dana indeks digitalnya pada Juli 2025. Keputusan ini memicu sentimen negatif di kalangan investor dan membatasi momentum pemulihan DOT.

Namun, analis Joao Wedson berpendapat bahwa DOT sedang berada di fase akumulasi terakhir dan mungkin akan segera mengalami rebound.

Saat melacak tekanan beli/jual yang meningkat, Joao menemukan bahwa indikator tersebut sedang bergerak dari nilai negatif menuju nol. Ini berarti tekanan jual mulai melemah, sementara tekanan beli mulai mendominasi.

"DOT akan segera mengakhiri fase akumulasi. Jangan fokus pada fluktuasi yang akan datang atau likuidasi bullish yang tidak perlu. Saya percaya Polkadot tidak memiliki jalan lain selain naik," prediksi Joao Wedson.

Analisis lain dari X, Hardy, juga setuju dengan pandangan ini. Dia berpendapat bahwa DOT dinilai terlalu rendah, akan segera menembus fase akumulasi-nya, dan sekarang adalah waktu yang baik untuk membeli, jika tidak, harganya bisa naik hingga 10 dolar atau lebih.

(sumber: Alphractal)

Theta (THETA): Fundamental yang kuat, tetapi nilai token sangat tertekan

Analis cryptocurrency terkenal Michaël van de Poppe berpendapat bahwa meskipun fundamental THETA kuat, nilai token aslinya THETA sangat tertekan.

Dia menunjukkan bahwa THETA saat ini berada di zona akumulasi pada grafik jangka panjang. Jika tren positif ini berlanjut, ia memperkirakan bahwa token tersebut dapat naik 280%, yang merupakan keuntungan yang cukup besar bagi para investor.

Michaël menekankan berita positif terbaru tentang kerjasama strategis Theta Network dengan Klub Sepak Bola Seoul. Klub Sepak Bola Seoul adalah klub pertama di K League yang menggunakan agen AI generasi berikutnya yang didukung oleh Theta Network.

Dia menyatakan: "Ini sekali lagi mengingatkan kita bahwa karena proyek secara fundamental mengalami penurunan yang signifikan, mereka sangat undervalued. Dari sudut pandang analisis teknis, THETA sedang berkonsolidasi di level support pada kerangka waktu yang lebih tinggi. Ini sangat penting, karena ini berarti pembeli mulai masuk."

(sumber: Trading View)