BlockBeats melaporkan, pada 4 Juli, Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa undang-undang pajak Trump yang akan datang dapat membuat tugas mengurangi defisit anggaran dan beban utang dalam beberapa tahun ke depan menjadi lebih kompleks. Juru bicara IMF, Julie Kozack, menyatakan bahwa Amerika Serikat perlu secara bertahap mengurangi pinjaman publik untuk mulai secara signifikan mengurangi rasio utang terhadap PDB, yang juga merupakan ukuran penting untuk menilai keberlanjutan utang. Kozack mengatakan: "Kasus ini tampaknya bertentangan dengan tujuan pengurangan utang jangka menengah." IMF biasanya mendefinisikan "jangka menengah" sebagai tiga hingga lima tahun. Menurut data Biro Anggaran Kongres, undang-undang ini akan meningkatkan defisit sebesar 3,3 triliun dolar. (Jin10)
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
IMF memperingatkan: RUU pajak Trump dapat memperburuk masalah defisit anggaran dan beban utang AS
BlockBeats melaporkan, pada 4 Juli, Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa undang-undang pajak Trump yang akan datang dapat membuat tugas mengurangi defisit anggaran dan beban utang dalam beberapa tahun ke depan menjadi lebih kompleks. Juru bicara IMF, Julie Kozack, menyatakan bahwa Amerika Serikat perlu secara bertahap mengurangi pinjaman publik untuk mulai secara signifikan mengurangi rasio utang terhadap PDB, yang juga merupakan ukuran penting untuk menilai keberlanjutan utang. Kozack mengatakan: "Kasus ini tampaknya bertentangan dengan tujuan pengurangan utang jangka menengah." IMF biasanya mendefinisikan "jangka menengah" sebagai tiga hingga lima tahun. Menurut data Biro Anggaran Kongres, undang-undang ini akan meningkatkan defisit sebesar 3,3 triliun dolar. (Jin10)