Berita ChainCatcher, menurut laporan The Block, saham raksasa pembayaran Korea KakaoPay telah melonjak lebih dari 200% dalam sebulan terakhir, terutama didorong oleh meningkatnya harapan untuk memasuki bidang stablecoin. Menurut data Google Finance, harga saham perusahaan tersebut telah naik dari 30.800 won Korea (sekitar 22,25 dolar AS) pada 23 Mei menjadi 94.700 won Korea (sekitar 68,6 dolar AS) saat ini, dan naik 17,3% pada perdagangan pagi hari Senin.
Kabar menyebutkan bahwa KakaoPay telah mengajukan enam permohonan paten terkait stablecoin, termasuk PKRW, KKRW, KRWP, yang mencakup layanan seperti transfer kripto, pialang, pembayaran elektronik, dan penerbitan token. Sebelumnya, Presiden Korea Selatan yang baru, Lee Jae-myung, berjanji untuk mendorong kerjasama dengan sektor swasta dalam penerbitan stablecoin won Korea, untuk lebih meningkatkan ekspektasi pasar.
Menurut laporan media Korea ZDNET Korea, KakaoPay menyatakan bahwa permohonan paten bertujuan untuk mempersiapkan perubahan regulasi yang mungkin terjadi, dan akan terus memantau dinamika kebijakan.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Harga saham KakaoPay naik lebih dari 200% dalam sebulan, penempatan paten stablecoin memicu perdebatan di pasar
Berita ChainCatcher, menurut laporan The Block, saham raksasa pembayaran Korea KakaoPay telah melonjak lebih dari 200% dalam sebulan terakhir, terutama didorong oleh meningkatnya harapan untuk memasuki bidang stablecoin. Menurut data Google Finance, harga saham perusahaan tersebut telah naik dari 30.800 won Korea (sekitar 22,25 dolar AS) pada 23 Mei menjadi 94.700 won Korea (sekitar 68,6 dolar AS) saat ini, dan naik 17,3% pada perdagangan pagi hari Senin. Kabar menyebutkan bahwa KakaoPay telah mengajukan enam permohonan paten terkait stablecoin, termasuk PKRW, KKRW, KRWP, yang mencakup layanan seperti transfer kripto, pialang, pembayaran elektronik, dan penerbitan token. Sebelumnya, Presiden Korea Selatan yang baru, Lee Jae-myung, berjanji untuk mendorong kerjasama dengan sektor swasta dalam penerbitan stablecoin won Korea, untuk lebih meningkatkan ekspektasi pasar. Menurut laporan media Korea ZDNET Korea, KakaoPay menyatakan bahwa permohonan paten bertujuan untuk mempersiapkan perubahan regulasi yang mungkin terjadi, dan akan terus memantau dinamika kebijakan.