Pada 16 April, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan bahwa jika tarif AS merugikan ekonomi Jepang, bank sentral mungkin perlu mengambil tindakan kebijakan, menunjukkan bahwa bank sentral dapat menghentikan siklus kenaikan suku bunga. Kazuo Ueda mengatakan risiko seputar kebijakan Presiden AS Donald Trump telah "lebih dekat" dengan skenario buruk yang dibayangkan oleh Bank of Japan sejak Februari, menambahkan bahwa perkembangan terakhir telah mempengaruhi kepercayaan bisnis dan rumah tangga. Dia mengatakan Bank akan terus menaikkan suku bunga "pada kecepatan yang tepat" jika perkembangan ekonomi dan harga konsisten dengan perkiraan BOJ. "Tapi kami akan meneliti sejauh mana tarif AS dapat merugikan ekonomi tanpa prasangka," katanya. "Respons kebijakan mungkin diperlukan. Kami akan membuat keputusan yang tepat sesuai dengan perubahan keadaan. "Komentar tersebut memperkuat pandangan yang berlaku di pasar bahwa Bank of Japan akan menunda kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya dari 30 April hingga 1 Mei, dengan suku bunga saat ini sebesar 0,5%.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Gubernur Bank Sentral Jepang, Kazuo Ueda: Jika tarif Amerika Serikat merugikan ekonomi, Bank Sentral mungkin perlu memberikan respons.
Pada 16 April, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan bahwa jika tarif AS merugikan ekonomi Jepang, bank sentral mungkin perlu mengambil tindakan kebijakan, menunjukkan bahwa bank sentral dapat menghentikan siklus kenaikan suku bunga. Kazuo Ueda mengatakan risiko seputar kebijakan Presiden AS Donald Trump telah "lebih dekat" dengan skenario buruk yang dibayangkan oleh Bank of Japan sejak Februari, menambahkan bahwa perkembangan terakhir telah mempengaruhi kepercayaan bisnis dan rumah tangga. Dia mengatakan Bank akan terus menaikkan suku bunga "pada kecepatan yang tepat" jika perkembangan ekonomi dan harga konsisten dengan perkiraan BOJ. "Tapi kami akan meneliti sejauh mana tarif AS dapat merugikan ekonomi tanpa prasangka," katanya. "Respons kebijakan mungkin diperlukan. Kami akan membuat keputusan yang tepat sesuai dengan perubahan keadaan. "Komentar tersebut memperkuat pandangan yang berlaku di pasar bahwa Bank of Japan akan menunda kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya dari 30 April hingga 1 Mei, dengan suku bunga saat ini sebesar 0,5%.